Dalam sebuah perusahaan besar, setiap posisi memiliki orang yang tugas dan bertanggung jawab yang berbeda tiap masing-masing posisi. Salah satunya posisi seorang business analyst, yang keberadaan mereka bukan hal asing lagi untuk setiap perusahaan. Karena keberadaanya juga yang cukup penting dalam sebuah perusahaan dalam membantu mencapai tujuan sesuai yang diharapkan.

Pengertian dari business analyst sendiri adalah orang bertugas menganalisa, memvalidasi persyaratan atas perubahan proses bisnis, atau kebijakan suatu perusahaan ataupun organisasi.

Seorang business analyst akan melakukan analisis data untuk menilai proses, menentukan persyaratan, memberikan rekomendasi serta membuat laporan kepada para eksekutif dan petinggi yang memiliki kepentingan atas suatu perusahan. 

Untuk dapat menjalankan tugasnya, seorang bisnis analis harus memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi atau IT. Walau begitu tidak semua bisnis analis adalah ahli dalam IT, tetapi sedikitnya mereka memahami tentang IT secara umum, cara kerja, produk dan alat-alat IT. Pada dasarnya seorang bisnis analisis yang berperan dalam menjembatani kesenjangan antara teknologi dan bisnis.

Profesi sebagai seorang business analyst kini mulai banyak diminati orang-orang, dan tertarik terjun untuk menjadi seorang bisnis analisis. Apabila Anda berminat untuk menjadi seorang business analyst, ada baiknya ketahui lebih luas lagi mengenai profesi ini. Oleh karena itu, Convey akan memberikan sedikit penjelasan mengenai tanggung jawab dan skill apa yang harus dimiliki oleh seorang business analyst.

Cari Tau Yuk: Peran Data Warehouse Untuk Perkembangan Bisnis Anda

Tanggung Jawab dari Business Analyst

Freepik

Dalam setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda tentunya, serta tugas yang berbeda. Semua itu tergantung dengan tahapan kerja yang dilakukannya, hal ini karena business analyst memiliki cakupan yang luas bukan hanya di satu sektor saja. Business Analyst memiliki banyak sektor, misalnya seperti System Analyst, IT Business Analyst, Data Analyst, dan masih banyak lagi lainnya.

Meskipun memiliki banyak sektor dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda, namun secara garis besar hampir sama. Seorang bisnis analis diharapkan dapat menjalankan tugas utamanya, agar nantinya sebuah perusahaan dapat bertahan, mencapai target tujuan dan dapat berkembang.

Salah satu tugas utama dari seorang bisnis analis adalah melakukan analisis perilaku dari target pasar dan struktur organisasi serta kebijakan dari perusahaan. Lalu melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem dokumentasi, melakukan monitoring serta evaluasi data, memberikan solusi yang tepat, dan membantu project manager serta tenaga ahli dalam merancang desain suatu project.  

Sedangkan tanggung jawab umum dari seorang business analyst adalah melakukan sebuah inisiasi, perencanaan, eksekusi, pengawasan, dan laporan. Namun secara terperinci tanggung jawab seorang bisnis analis cukup banyak. Dimana tanggung jawab secara umum tersebut diantaranya;

  • Membantu melakukan identifikasi atau menganalisis kebutuhan bisnis
  • Memahami agar bagaimana solusi tersebut dapat diimplementasikan dalam sebuah kasus atau pelaksanaan project
  • Membuat rencana untuk dapat menggunakan solusi tersebut secara efisien demi tujuan bisnis
  • Membuat analisis secara terperinci, menetapkan persyaratan bisnis, menarik garis besar suatu masalah
  • Mendiskusikan solusi untuk perubahan operasional maupun teknis
  • Melakukan kerjasama dengan project manager dan mengkomunikasikan mengenai kemajuan suatu project kepada stakeholder
  • Mengukur perubahan nilai pada suatu organisasi untuk penyempurnaan lebih lanjut

Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Business Analyst

Freepik

Peningkatan kebutuhan para profesional di bidang teknologi informasi yang terampil, serta banyaknya perusahaan yang mencari bakat terbaik dalam ekonomi terlihat sangat menantang. Dan dukungan adanya lingkungan bisnis global yang kompleks menjadi hal lumrah yang terjadi saat ini.

Diantaranya yakni mengejar karir sebagai seorang business analyst yang sangat menjanjikan untuk masa depan. Sehingga banyaknya peminat yang ingin menjadi profesi tersebut. Untuk menjadi seorang business analyst tentu Anda harus memiliki beberapa skill yang dibutuhkan dari profesi ini. Dan berikut ini beberapa skill atau kemampuan yang harus dimiliki seorang business analyst, diantaranya.

1. Kemampuan Analisis atau Riset

Kemampuan dasar yang tentunya harus dimiliki dari seorang business analyst adalah kemampuan analisis atau riset. Hal ini agar tercapainya kebutuhan bisnis dengan benar yang dapat ditafsirkan dan diterjemahkan ke dalam aplikasi sebagai suatu persyaratan operasional. 

Dimana ini merupakan aspek penting yang ada pada profesi business analyst dalam menganalisis data, dokumen, survei pengguna input dan alur kerja. Ini agar dapat menentukan tindakan yang akan memperbaiki masalah bisnis. Kemampuan analisis yang kuat dapat menjadi faktor penting dalam melakukan analisis bisnis menjadi sukses nantinya.

Baca Juga: Apa Perbedaan Business Intelligence dan Business Analytics

2. Decision and Making Planning

Kemampuan lainnya yang harus dimiliki dalam seorang business analyst adalah kemampuan dalam membuat perencanaan dan keputusan. Sebagai konsultan manajemen dan penasehat pengembang (developer), analisis bisnis diminta untuk dapat memberikan suara dalam berbagai masalah bisnis yang kompleks.

Selain itu, dapat menentukan keputusan kelayakan dalam suatu proyek selama bertahun-tahun yang akan datang nantinya. Seorang profesional yang ingin mengejar karir sebagai analis bisnis harus mampu menilai situasi, menerima masukan dari para petinggi, dan memilih tindakan yang harus mereka lakukan tanpa ragu-ragu.

3. Technical Knowledge

Seorang business analyst perlu memiliki pula kemampuan dalam technical knowledge atau pengetahuan tentang teknologi. Pengetahuan teknologi ini berguna karena seorang bisnis analis merupakan jembatan antara teknologi dan bisnis, maka dari itu technical knowledge skill sangat dibutuhkan dalam melakukan sebuah analisis.

Kemampuan ini sangat berguna dalam melakukan pengujian sebuah proyek, lalu mengetahui bahasa pemograman (Java, Visual Basic, PHP), pemahaman berbagai jenis database. Dan juga pengetahuan tentang pengembang perangkat lunak (software) yang nantinya akan membantu Anda dalam perencanaan bisnis analisis.

4. Problem solving

Problem solving merupakan salah satu kemampuan yang harus Anda miliki apabila ingin menjadi seorang business analyst. Yang mana kemampuan dalam pemecahan masalah dan menciptakan solusi yang terbaik untuk suatu masalah yang unik adalah keterampilan yang dapat membuat pekerjaan tersebut berpotensi sukses.

Memecahkan sebuah masalah merupakan tugas yang sangat krusial bagi seorang business analyst. Kemampuan memecahkan masalah tersebut agar mampu menemukan berbagai perspektif dari masalah itu, kemudian menganalisis opsi serta kendala yang akan dihadapi nantinya dan baru merekomendasikan solusi yang tepat dan terbaik.

5. Komunikasi

Kemampuan terakhir yang tentunya sangat penting untuk dimiliki oleh seorang business analyst adalah komunikasi. Dengan mengetahui sifat dari pekerjaan ini, analisis bisnis perlu menghabiskan banyak waktu dalam berinteraksi dengan pengguna, manajemen bisnis dan pengembang.

Keberhasilan suatu tujuan tergantung pada seorang bisnis analis yang jelas dalam mengkomunikasikan rincian seperti persyaratan proyek, perubahan yang diminta dan hasil dari pengajuan. Selain itu, mengartikulasikan bahasa keterampilan dan kemampuan komunikasi verbal maupun nonverbal menjadi hal mutlak yang diperlukan untuk perkembangan dalam karir Anda.

Dan itulah sedikit penjelasan mengenai tanggung jawab dari seorang business analyst dalam sebuah bisnis. Selain itu, dari penjelasan ini Anda menjadi lebih mengetahui apa saja kemampuan yang diperlukan jika ingin menjadi seorang business analyst.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *