Persaingan di industri digital semakin hari semakin mengalami perubahan yang lebih cepat setiap harinya. Tanpa disadari makin banyak pula inovasi-inovasi baru yang lebih canggih dan efektif untuk digunakan. Hal ini disebabkan kebutuhan manusia yang sering berubah dengan cepat pula.

Oleh sebab itu, penting halnya untuk mendukung transformasi digital dengan cara pengembangan yang cepat, serta layanan yang lebih inovatif. Untuk dapat mengembangkan program yang cepat, Anda memerlukan sebuah penghubung. Dan biasanya developer menggunakan API untuk membantu mereka dalam pengembangan aplikasi.

API merupakan singkatan dari application programing interface, yang memiliki arti sebagai perantara antar sebuah aplikasi dengan aplikasi lainnya, atau antara klien dan server. Di mana berfungsi untuk memungkinkan penggabungan fitur tanpa perlu menambahkan data secara manual.

Adanya API di dunia teknologi tentu sangat membantu dalam meningkatkan fleksibilitas untuk menyederhanakan penggunaan, desain, administrasi. Hal ini dapat menghadirkan peluang bisnis untuk berinovasi. Selain itu, dengan penggunaan API dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.

Cari Tau Yuk: Yuk Simak! Faktor Apa saja yang Mempengaruhi Keberhasilan dalam Bisnis

Kegunaan dari Application Programing Interface

Freepik

Application Programing Interface atau API memiliki kegunaan yang dapat memberikan keuntungan terutama bagi para pengembang aplikasi. Pasalnya, bagi web developer maupun programmer dengan API dapat mempermudah pekerjaan mereka saat berkomunikasi dengan bahasa pemrograman yang sulit dan berbeda-beda.

Sehingga developer tidak perlu lagi menyediakan data sendiri secara manual karena dengan API mereka cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain melalui API. Bukan hanya memberikan kemudahaan dalam menyederhanakan data, masih banyak kegunaan API yang bisa Anda rasakan manfaatnya.

Berikut ini kegunaan dari API (application programing interface) dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.

1. Meningkatkan Produktivitas

Adanya API dalam dunia bisnis tentu ini sangat berguna dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika developer terlalu banyak menghabiskan waktu selama proses membangun aplikasi dari awal atau dari bawah, maka akan berdampak negatif pada produktivitas perusahaan.

Oleh sebab itu, disinilah kegunaan API dalam memberikan solusi agar developer tidak menghabiskan banyak waktu saat pengembangan aplikasi. Dengan API, developer dapat dengan cepat mengimplementasikan fungsi yang sudah ada dibandingkan membuat dari awal. Hal ini yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan waktu yang ada.

2. Mempermudah Pembuatan Aplikasi

Kegunaan API selanjutnya adalah dapat mempermudah Anda dalam pembuatan aplikasi yang terbilang kompleks bagi perusahaan. Pasalnya, aplikasi yang dibangun dengan bantuan penggunaan API akan otomatis memiliki fitur yang diberikan oleh aplikasi tujuan. 

Selain itu, dengan API perusahaan tidak perlu membuat banyak aplikasi untuk menunjang aplikasi lainnya. Karena dengan API aplikasi yang dibutuhkan itu dapat terhubung satu sama lainnya, sehingga mempermudah dalam pembuatan aplikasi utama bagi perusahaan Anda.

3. Meringankan Beban Server

Dengan adanya API dalam industri bisnis ini memiliki kegunaan untuk meringankan beban server yang ingin dituju. Yang mana semua data yang dibutuhkan oleh server tidak harus disimpan secara keseluruhan karena sudah ada API. Anda hanya perlu meminta API untuk mendapatkan data terbaru dari server aplikasi utama.

Tentu saja hal ini sangat membantu karena server tidak akan terbebani akan banyaknya data. Serta dapat meminimalisir terjadinya downtime website, seperti yang kita ketahui bahwa server yang down dapat menurunkan performa website Anda.

4. Menghemat Biaya

Dan kegunaan API yang lainnya adalah menghemat biaya operasional bagi bisnis Anda. Pasalnya, biaya dalam membangun sebuah aplikasi berbeda-beda tergantung faktor yang ada. Inilah kegunaan API yang dapat menghemat biaya mulai dari faktor keahlian developer, jenis teknologi yang digunakan, dan kompleksitas proyek.

Karena API secara signifikan dapat mengurangi upaya pengembangan dalam membuat aplikasi, sehingga ini menjadi cara yang baik untuk menghemat biaya. Di mana developer bisa mengefektifkan biaya API dari penyedia pihak ketiga, atau menggunakan API internal sendiri.

Baca Juga: Yuk Simak! Peran Transformasi Digital Bagi Sebuah Bisnis

Bagaimana Cara Kerja dari API itu Sendiri?

Freepik

Pada umumnya API digunakan untuk banyak hal dan sebab yang dibutuhkan oleh para pengembang sebuah aplikasi. Contoh nyata penerapan API yang biasa Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat Anda ingin memesan makanan di restoran.

Di mana seorang pelayanan atau waiters menjadi ‘’perantara’’ untuk menyampaikan pesanan Anda kepada koki di restoran itu. Hal ini karena koki tidak dapat menerima pesanan secara langsung, jadi Anda akan membuat pesanan melalui waiters. Setelah itu, pelayanan akan mengirimkan pesanan Anda ke dapur dan koki tersebut menerimanya.

Seperti yang diketahui bahwa Application Programing Interface ini berfungsi sebagai perantara antar aplikasi utama dengan aplikasi pendukung lainnya. Namun, bagaimana cara kerja dari API itu sendiri dalam industri digital? Maka berikut ini Convey akan memberikan sedikit penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Application Programing Interface (API) ini yang perlu Anda ketahui. 

1. Aplikasi Mengakses API

Pada langkah ini, Anda melakukan inisiasi dengan mengakses API untuk mencari sebuah informasi yang ingin diketahui. Di mana ketika Anda ingin mengakses sebuah aplikasi untuk memesan sebuah makanan yang ada di sebuah restoran, maka aplikasi utama akan mengakses API restoran tersebut yang telah dihubungkan.

2. Membuat Pesanan ke Server

Kemudian, jika Anda telah melakukan langkah pertama maka cara selanjutnya API akan membuat pesanan atau panggilan ke server. Di mana server akan meneruskan pesanan Anda ke server restoran sesuai dengan yang dituju. Jadi, API nantinya akan memberitahukan kepada restoran bahwa aplikasi utama membutuhkan data makanan yang sesuai dengan Anda buat sebelumnya.

3. Server Menerima Respon API

Setelah membuat panggilan ke server, server akan menerima respon yang API lakukan sebelumnya. Di mana pada cara ini server mulai melakukan analisis yang sesuai dengan informasi yang ingin Anda cari. Setelah data ditemukan sesuai dengan pesanan yang Anda, server akan kembali ke API. Lalu memberikan data ketersedian makanan, harga, dan tempat yang menyediakan pesanan Anda.

4. API Memberikan Hasil ke Aplikasi

Terakhir, API akan memberikan hasil yang telah dilakukan server ke aplikasi. Di mana hasil informasi tersebut akan diberikan ke aplikasi utama yang Anda akses sebelumnya. Biasanya pada proses ini terjadi bersamaan dengan permintaan ke restoran yang lainnya, sehingga aplikasi dapat menampilkan menu dari berbagai restoran lainnya yang sesuai dengan permintaan Anda.

Pada proses data server yang ditransfer akan berbeda tergantung dari layanan web atau aplikasi yang digunakan. Akan tetapi, pada proses request (permintaan) dan respon semua akan terjadi melalui sebuah API. Jika IU atau user interface didesain untuk digunakan oleh manusia, maka API didesain untuk digunakan oleh aplikasi atau komputer.

Maka dapat disimpulkan, bahwa penggunaan API menjadi solusi bagi Anda untuk mengembangkan website agar lebih baik dan lebih mudah lagi. Hal ini tentu diharapkan agar dapat memotivasi untuk Anda ketika ingin membangun sebuah website dan aplikasi dengan maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *