Dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya Anda membutuhkan strategi yang tepat, agar hal itu dapat membantu dalam meningkatkan penjualan bisnis. Pasti kita akan memikirkan bagaimana caranya agar dapat mendatangkan pelanggan baru setiap harinya. 

Nah, salah satu metode marketing yang dianggap cukup efektif bahkan belakangan ini, cara ini sangat populer di industri bisnis terutama yang berbasis digital yakni referral marketing. Dibandingkan dengan pemasangan iklan lainnya yang memerlukan budget tinggi, namun dengan cara ini Anda akan lebih menghemat budget untuk pemasaran produk.

Teknik marketing ini cenderung lebih tepat sasaran, hal ini karena pesan yang disampaikan bisa menyebar luas dengan baik dan efektif. Dimana metode ini dilakukan untuk mengajak seseorang mengunjungi maupun mendaftarkan pada situs-situs yang ditawarkan. Dan dengan cara ini juga, konsumen dapat mengenalkan produk Anda kepada orang di sekitarnya sampai ikut mengikutinya. 

Cari Tau Yuk: Yuk Simak! Apa Itu CTA (Call to Action) Dalam Pemasaran Digital

Apa yang Dimaksud dengan Referral Marketing?

Freepik

Mungkin Anda masih bingung apa yang dimaksud dengan referral marketing itu. Untuk lebih jelasnya, alangkah baiknya Anda perlu menyimak penjelasan berikut ini, agar nantinya Anda dapat mengetahui dan paham mengenai referral marketing itu seperti apa.

Pada dasarnya referral merupakan salah satu strategi pemasaran yang mendorong datangnya pelanggan baru melalui ajakan dari pelanggan lainnya. Ajakan itu bisa berupa dengan cara membagikan konten, pembuatan akun hingga ajakan membeli produk tertentu.

Sementara, pengertian referral marketing sendiri adalah sebuah proses pemasaran yang dilakukan oleh konsumen atau konsumen merekomendasikan sebuah produk. Ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumen, hingga akhirnya konsumen secara sukarela menjadi promotor suatu produk maupun layanan tertentu itu.

Beberapa faktor tersebut diantaranya yaitu karena adanya kepuasan atas produk tertentu, sehingga konsumen itu bersedia merekomendasikannya kepada orang lain. Selain itu, karena konsumen termotivasi dari adanya reward atau intensif yang diberikan apabila konsumen melakukan referral marketing. Maka dari itu, referral marketing menjadi salah satu strategi marketing yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Cara Menerapkan Referral Marketing Dalam Meningkatkan Penjualan

Freepik

Referral Marketing memiliki beberapa macam jenis yang digunakan di industri bisnis untuk pemasaran suatu produk maupun layanan yang mereka tawarkan. Contohnya One Way Interactive, metode referral marketing dengan cara memberikan reward untuk setiap aktivitas promosi yang bisa diberikan kepada pemberi atau penerima referral. 

Atau ada pula jenis referral yang menggunakan email, dengan cara melakukan blast email yang berisi referral kepada calon konsumen (leads) yang Anda miliki.

Lalu jenis referral lainnya yaitu direct referral, yang mana prosesnya digunakan untuk mendaftar pada website tertentu dengan menggunakan link referral yang diberikan dari konsumen lainnya atau dari referrer itu sendiri. Dan masih banyak macam jenis referral marketing lainnya yang masing-masing memiliki kelebihan maupun kekurangannya.

Dari banyaknya macam jenis referral marketing yang bisa Anda gunakan dalam melakukan pemasaran, Anda juga harus memaksimalkan penerapannya. Hal ini agar tidak menjadi sia-sia Anda menggunakan referral atau membuat program referral ini. Oleh karena itu, berikut ini sedikit tips atau cara menerapkan referral marketing secara maksimal dalam bisnis agar dapat membantu meningkatkan penjualan Anda.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu DNS? Serta Fungsi dan Cara Kerjanya

1. Promosikan Program Referral Marketing Anda

Metode atau program referral marketing tidak akan berjalan maksimal apabila tidak diimbangi dengan promosi. Yang mana promosi disini adalah dengan cara menyampaikan pesan atau konten kepada lingkungan sekitar Anda atau pelanggan, untungnya Anda bisa menggunakan semua media sosial yang dimiliki untuk mempromosikan hal itu.

Contohnya seperti yang dilakukan Mailchimp, yang dengan sengaja membuat landing page khusus untuk membuat program referral. Dengan membuat referral di website utama, akan menjadikannya lebih kredibel sehingga bisa lebih meyakinkan konsumen atau calon referrer.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan cara lain pada media sosial yang berbeda seperti memanfaatkan paid ads di hasil pencarian Google. Dimana Anda dapat membuat content marketing yang lebih menarik, seperti membuat blog atau social media marketing dengan mempostingnya melalui akun resmi bisnis Anda.

2. Membangun Program Referral yang Sederhana

Kemudian, cara yang dikatakan cukup penting saat ingin menjalankan program referral marketing adalah membangun referral yang sederhana. Salah satu alasan kenapa referral marketing kurang berhasil, yakni karena proses pembuatannya yang terbilang cukup rumit. Maka dari itu, buatlah sistem referral yang sangat mudah agar metode itu bisa berjalan lebih efektif.

Namun Anda tidak perlu khawatir lagi, sekarang sudah banyak tersedia aplikasi referral yang dapat memudahkan Anda menjalankan program referral untuk bisnis. Dimana dari aplikasi itu Anda bisa dengan mudah mengatur sistem, kode unik, hingga mengukur seberapa berhasil referral yang Anda lakukan.

Salah satu contoh yang bisa Anda terapkan dalam membangun program referral yang sederhana yaitu membuat kode khusus atau siapkan link untuk setiap pelanggan yang mudah disebarkan kemana saja. Lalu cara lainnya yakni saat pemberian reward, lebih baik hindari prosedur yang berbelit dan buatlah secara otomatis. 

3. Manfaatkan Setiap Event yang Ada

Memanfaatkan setiap event atau kegiatan yang ada juga menjadi salah satu cara menerapkan referral marketing pada bisnis Anda. Seperti event akhir atau awal tahun, perayaan hari-hari besar, atau event tertentu lainnya yang bisa Anda manfaatkan juga.

Karena biasanya saat event tersebut berlangsung di waktu tertentu, banyak orang-orang tertentu yang mengganggu moment itu. Contohnya seperti saat perayaan hari raya idul fitri atau hari natal, Anda dapat menjual produk atau layanan yang banyak dicari saat event tersebut. 

Atau jika Anda menjalankan bisnis makanan, event-event keagamaan saat cocok untuk dimanfaatkan momennya. Dan tidak lupa untuk Anda menggunakan strategi seperti memberikan diskon menggunakan kode voucher, promo untuk upgrade layanan premium, atau buy one get two, dan berbagai jenis strategi lainnya yang sesuai dengan jenis bisnis dan tipe konsumen Anda.

4. Lakukan Kolaborasi dengan Influencer dan Brand Ambassador

Cara terakhir yang bisa Anda terapkan adalah melakukan kolaborasi dengan seorang influencer dan brand ambassador. Seperti yang kita ketahui bahwa fokus referral marketing adalah dari mulut ke mulut, maka bisa Anda bayangkan jika yang menyebar kode referral bisnis Anda adalah seorang influencer. Tentu saja akan memberikan dampak yang besar terhadap penjualan bisnis Anda.

Karena tidak dapat dipungkiri jika seorang influencer memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap audiensnya, baik influencer yang sifatnya makro, mikro hingga nano. Dengan cara melakukan kolaborasi dengan influencer ini, jangkauan informasi atau referral yang tersebar lebih luas dan cepat hingga para audiens mereka mengikutinya.

Namun, jangan lupa pastikan bahwa Anda memilih seorang influencer yang sesuai dengan jenis bisnis dan branding yang perusahaan Anda ingin bangun. Dengan begitu akan semakin banyak calon konsumen yang Anda dapatkan dari program referral tersebut, karena disebarkan oleh seseorang yang dianggap terpercaya oleh mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *