Pada dasarnya dalam menjalankan sebuah bisnis, Anda memerlukan suatu tempat untuk menyimpan data-data penting perusahaan. Data-data penting itulah yang harus dikelola dengan sistem dan pengaturan secara khusus, sehingga memerlukan tempat yang aman.
Bagi mereka yang paham di bidang ini pasti sudah tidak asing lagi dengan metode yang menggunakan data warehouse sebagai tempat penyimpanan data sebuah perusahaan. Istilah dari data warehouse itu sendiri adalah suatu tempat penyimpanan data yang berasal dari berbagai sumber, agar nantinya dapat digunakan untuk pelaporan dan analisis bisnis.
Dalam perannya, data warehouse akan menyimpan banyak data dari berbagai sumber operasional dalam perusahaan ke dalam satu database yang komprehensif dan kemudian digunakan untuk menganalisis data. Dimana hal tersebut dapat dilakukan hanya perlu mengakses data itu dalam satu pintu, khususnya untuk manajemen.
Data yang dikelola umumnya meliputi data penjualan, konsumen atau pelanggan, karyawan, serta informasi harian lainnya yang terintegrasi. Dengan informasi yang detail ini, kemudian di analisis data tersebut secara terstruktur maka akan menghasilkan informasi yang lebih akurat. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan oleh sebuah perusahaan.
Bahkan saat ini sudah banyak bisnis maupun perusahaan yang menggunakan metode ini untuk membantu perkembangan bisnis mereka dalam peningkatan kualitas dan produktivitas kerja. Maka dari itu, apabila ingin menggunakan data warehouse pada strategi bisnis, Anda perlu mengetahui dahulu apa saja fungsi dari data warehouse.
Selain itu, apa saja komponen yang ada di dalam data warehouse itu sendiri. Berikut ini Convey akan memberikan sedikit pemaparan mengenai fungsi dan komponen dari data warehouse yang bisa Anda ketahui setelahnya.
Cari Tau Yuk: Mengenal Apa Itu Business Intelligence dan Skill Apa yang Dibutuhkan
Fungsi Data Warehouse

Data warehouse memiliki banyak fungsi yang dapat membantu bagi perkembangan bisnis Anda. Maka berikut ini beberapa fungsi dari pemanfaatan data warehouse pada bisnis Anda.
1. Online Analytical Processing
Online Analytical Processing (OLAP) merupakan salah satu fungsi dari data warehouse pada bisnis yang Anda jalankan. OLAP adalah suatu konsep data multidimensi yang mampu mempermudah para pengguna dalam melakukan analisis data yang sangat detail tanpa perlu menggunakan lagi SQL. Di dalam OLAP terdapat dua fitur yang membantu Anda yaitu roll up dan drill down, yang masing-masing membantu dalam proses analisis data yang sangat detail tersebut.
2. Data Mining
Data Mining menjadi fungsi dari data warehouse selanjutnya yang sangat bermanfaat bagi bisnis Anda. Dimana fungsi ini untuk menggali pengetahuan dan informasi yang berasal dari data yang jumlahnya terdapat di data warehouse. Dengan menggunakan teknologi artificial intelligence, ilmu statistika, dan juga matematika semua hal itu dapat terbantu. Data mining mampu menganalisis target pasar dengan cara mengelompokkan model pelanggan dan karakteristik.
3. Membantu Dalam Mengambil Keputusan
Data warehouse juga berfungsi untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan kedepannya nanti tanpa perlu mengeksplorasi seluruh data lagi. Umumnya Anda dapat membuat keputusan tersebut melalui ringkasan data yang terdapat dalam laporan yang digunakan oleh manajemen perusahaan. Yang mana bertugas dalam membuat keputusan jangka panjang yang diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk bisnis tersebut.
4. Membantu Dalam Membuat Laporan Perusahaan
Fungsi terakhir yang mungkin bisa Anda rasakan peran data warehouse pada bisnis Anda adalah dapat membantu dalam membuat laporan perusahaan. Bagi sebuah bisnis kehadiran data warehouse mampu membantu pihak yang bertanggung jawab pada data tersebut terlebih dalam upaya membuat laporan. Data yang disimpan harus pastikan secara tepat dan tidak rusak, sehingga akan mempermudah dalam proses analisis dan saat membuat keputusan.
Baca Juga: Simak! Pengertian, Jenis dan Fungsi dari Cloud Computing
Komponen yang Ada di Data Warehouse

Di dalam data warehouse terbagi atas beberapa komponen yang perlu Anda ketahui. Dan berikut ini komponen yang tersedia di data warehouse, diantaranya.
1. Warehouse
Warehouse merupakan komponen utama yang ada di dalam data warehouse, sebab warehouse atau disebut juga dengan gudang. Dimana menjadi suatu tempat penyimpanan database, dan kemudian akan diproses secara transaksional.
Didalamnya juga terdapat memori yang sudah terintegrasi pada bagian utama konfigurasi. Komponen warehouse ini memiliki bentuk yang berbeda-beda, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Diantaranya meliputi data warehouse appliance, analytics, cloud-hosted, dan typical relational database.
2. Warehouse Management
Komponen selanjutnya yang terdapat di dalam data warehouse adalah warehouse management. Yang mana ini menjadi bentuk pengoprasian data, maka dari itu harus pihak atau seseorang yang mampu mengelola data warehouse dengan baik. Pada data warehouse management, data akan dapat digabungkan dengan berbagai sumber lalu dibuat pengarsipannya.
Selain itu, data query yang ada didalamnya pun akan dikelola sesuai dengan permintaan pengguna hingga jadwal eksekusi data dilakukan. Dan Hal yang perlu diperhatikan yakni dari segi keamanan, pembaharuan data, pemilihan prioritas serta pengelolaan backup dan recovery apabila terjadi suatu kejadian yang dianggap mendesak.
3. Akses Tools
Akses Tools adalah komponen data warehouse yang juga memiliki peran penting, karena dengan adanya akses tools dapat memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data yang ada di dalam data warehouse. Akses tools yang ada di data warehouse ini pada umumnya meliputi query and reporting tools, application development tools, data mining, dan online analytical processing (OLAP).
Pada query and reporting tools dalam data warehouse terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni pengelolaan query dan reporting tools. Dimana kedua bagian ini berguna dalam proses pelaporan produksi data dan penulisan laporan. Sedangkan akses tools lainnya dibuat untuk pemodelan data dan analisis multidimensi dari cakupan data yang ada di dalam data warehouse.
4. Metadata
Lalu komponen data warehouse lainnya adalah metadata, yang bertindak sebagai kamus atau katalog dari data dalam sistem manajemen basis data. Metadata dalam data warehouse secara umum dapat diartikan sebagai potongan informasi yang disimpan dalam satu atau lebih repository.
Komponen metadata bertujuan untuk meringkas cakupan informasi tentang isi utama data warehouse beserta dengan struktur dan lokasinya. Selain itu, juga untuk menyimpan informasi karakteristik fisik dan sumber data warehouse, serta informasi keamanan atau autentikasinya. Keberadaannya pun dapat mempermudah administrator data warehouse saat mengoperasikan sebagaimana mestinya.
5. Tools ETL (Extract, Transform, Load)
Dan yang terakhir terdapat Tools ETL, komponen data warehouse yang bertugas dalam membaca, mengumpulkan dan memindahkan data mentah yang berasal dari berbagai sumber. Data tersebut dalam volume besar yang berasal dari berbagai sumber data ke lintas platform yang berbeda.
Tools ETL ini mampu membantu proses pemindahan, serta loading ke dalam satu basis data dan juga penyimpanan data. Dengan menggunakan tools ETL, maka data dapat diurutkan, diformat, digabungkan, dan di filter dengan baik berdasarkan kebutuhan pengguna.
Itulah penjelasan tentang data warehouse yang bisa membantu untuk lebih memahami perannya dalam perkembangan bisnis Anda. Sehingga Anda tidak salah langkah ketika menerapkannya pada bisnis yang Anda bangun