Perkembangan digital saat ini telah menjadi salah satu faktor pendorong bagi perusahaan atau startup untuk dapat menjalankan operasional bisnis dibidang teknologi dan digital. Di dalam dunia IT, sebuah menjadi sangat penting halnya dan karena adanya perkembangan digital pula kita tidak perlu lagi menghabiskan tempat ataupun kertas untuk sebuah data.
Nah oleh sebab itu, jika ingin menjalankan bisnis yang berkaitan dengan teknologi dan digital, Anda memerlukan tempat atau wadah untuk menyimpan berbagai informasi dan data dalam kapasitas yang besar. Anda tidak perlu khawatir, saat ini sudah terdapat terobosan yang memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan Cloud Computing.
Mungkin bagi Anda yang sudah bergelut dibidang IT tidak asing lagi dengan kata cloud computing ini. Sederhananya, cloud computing adalah proses pengelolaan berbagai sumber daya yang dilakukan melalui jaringan internet, yang juga sering dikenal dengan sebutan “awan” atau cloud.
Mungkin masih banyak dari Anda semua yang belum mengetahui apa, bagaimana, seperti apa saja cloud computing itu. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lagi tentang cloud computing, maka berikut ini Convey akan menjelaskannya kepada Anda secara singkat dan mudah dipahami.
Cari Tau Yuk: Apa Saja Tugas dan Manfaat dari Business Consultant
Pengertian Cloud Computing
Pengertian dari cloud computing sendiri adalah sebuah layanan berdasarkan permintaan untuk komputasi, database, penyimpanan, aplikasi, dan sumber daya IT lainnya melalui platform layanan cloud via internet dengan harga yang sesuai penggunaannya. Cloud computing dengan perangkat komputerisasi lainnya ini berbeda, karena server yang bisa Anda akses dimana saja selama ada jaringan internet.
Dinamakan cloud computing ini dikarenakan informasi yang diakses secara remote di “awan (cloud)” atau ruangan virtual. Cloud computing sendiri dapat bersifat public maupun private, serta terdapat pula yang menyediakan hybrid atau yang mengkombinasikan antara keduanya public cloud dan private cloud.
Cloud computing menjadi salah satu opsi populer saat ini karena memiliki banyak keuntungan, seperti menghemat biaya, meningkatkan kecepatan, performa, produktivitas, efisiensi, dan keamanan. Maka dari itu, saat ini banyak perusahaan maupun orang-orang yang beralih menggunakan cloud untuk penyimpanan data.
Jenis-jenis dari Cloud Computing

Cloud computing memiliki beberapa jenis yang membedakannya, jenis tersebut dibagi menjadi dua kelompok atau tipe yaitu menurut jangkauan dan layanan. Maka berikut ini beberapa jenis cloud computing menurut layanannya yang terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya infrastructure as a service, platform as a service, dan software as a service.
1. Infrastructure as a Service
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah sebuah layanan cloud computing yang menyediakan satu paket perangkat hardware komputer virtual, beserta dengan jaringan internet, bandwidth, dan dukungan alamat IP. Adanya layanan Iaas yang berbeda-beda, para pengguna bebas memilih sesuai kebutuhan mereka. Contoh layanan IaaS yang populer yaitu Amazon Web Service, Indonesian Cloud, dan Microsoft Azure.
2. Platform as a Service
Platform as a Service (PaaS) adalah sebuah layanan cloud computing yang menyewakan atau menyediakan perangkat keras (hardware), sistem operasi, storage, dan kapasitas jaringan via internet. Biasanya jenis ini berupa framework yang digunakan oleh developer, khususnya perusahaan startup yang berfokus pada pembangunan dalam membuat perangkat lunak. Contoh layanan PaaS yang populer yaitu Google App Engine dan Oracle Cloud Platform.
3. Software as a Service
Software as a Service (SaaS) adalah sebuah layanan cloud computing yang mengacu pada perangkat lunak (software) yang berbasis cloud via internet dan bisa dibeli secara berlangganan. Pengguna tidak perlu lagi membeli lisensi dan menginstal aplikasi, melainkan cukup membayar biaya sesuai dengan pemakaian. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode pas as you go atau on demand, dan contoh dari layanan SaaS ini yaitu Microsoft Office 365.
Sedangkan jenis cloud computing menurut jangkauannya juga dibagi menjadi tiga tipe layanan, diantaranya public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Dan berikut ini sedikit pemaparan mengenai jenis cloud computing menurut jangkauannya yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Business Intelligence dan Skill Apa yang Dibutuhkan
4. Public Cloud
Public Cloud adalah sebuah layanan cloud computing yang paling umum dan banyak digunakan, baik individu maupun perusahaan bisa mengakses yang disediakan oleh provider melalui internet. Dimana hal itu, saat diaksesnya Anda dapat berbagi dengan banyak pengguna yang berbeda. Meskipun berada di lingkungan cloud yang sama, pengguna lainnya tidak dapat mengintip data pengguna lainnya. Layanan jenis cloud ini banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti Amazon, Google, Microsoft, dan Azure.
5. Private Cloud
Private Cloud adalah sebuah layanan cloud computing yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu perusahaan atau organisasi tertentu. Layanan ini dikelola dan dioperasikan hanya untuk kelompok yang umumnya berskala besar dan memiliki kemampuan untuk memiliki cloud sendiri. Sederhananya, jenis layanan private cloud ini tidak dapat diakses secara umum dan terbuka layaknya layanan public cloud.
6. Hybrid Cloud
Terakhir ada Hybrid Cloud, sebuah layanan cloud computing yang merupakan gabungan dari jenis cloud lainnya seperti public cloud dan private cloud. Layanan hybrid cloud ini meski secara intensitas tetap berdiri sendiri, tetapi terdapat teknologi yang memungkinkan probabilitas data dan aplikasi antar cloud tersebut terhubung.
Fungsi Cloud Computing

Seperti yang sudah diketahui bahwa sudah banyak perusahaan yang saat ini menggunakan sistem penyimpanan cloud computing karena memberikan banyak keuntungan. Dengan penggunaan cloud computing, menambah penyimpanan atau meningkatkan komputasi lainnya lebih praktis.
Dengan memanfaatkan sistem cloud computing ini semua data perusahaan akan tersimpan pada storage virtual yang bisa dengan diakses oleh semua tim yang terlibat dalam satu project. Hal ini dapat meningkatkan kinerja antar tim pada suatu perusahaan. Selain dari itu semua, masih ada beberapa fungsi cloud computing yang perlu Anda ketahui. Berikut ini sedikit pemaparan fungsi dari cloud computing.
1. Tempat Penyimpanan Terpusat
Adanya cloud computing berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai dengan layanan yang sudah disediakan oleh pengelola. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak perlu lagi menyediakan kebutuhan lainnya mulai dari media penyimpanan sampai data center yang sudah tersedia secara virtual oleh cloud computing.
2. Keamanan Data
Fungsi lainnya yang dianggap penting dari adanya cloud computing ini yakni keamanan data yang terjamin. Dalam penerapan cloud computing, penyedia layanan tersebut pasti menyediakan jaminan data, sehingga data Anda tidak mudah rusak atau corrupt. Hal ini tentunya akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih aman terjaga, dibandingkan dengan metode konvensional yang digunakan oleh kebanyakan orang.
3. Lebih Murah dan Tahan Lama
Selain itu, fungsi cloud computing juga dapat membantu Anda dalam menghemat biaya pengeluaran karena layanan cloud yang lebih mudah dan tahan lama dibandingkan dengan metode lainnya. Hal ini disebab cloud computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah terdapat media penyimpanan terpusat pada server. Ini membantu dalam efisiensi biaya, dimana perusahaan tidak perlu lagi membeli server fisik atau upgrade server.